Legenda Leak Calon Arang (bali)
Di tanah Bali yang subur dan sarat akan nuansa magis, hiduplah seorang perempuan sakti bernama Calon Arang pada masa kerajaan Airlangga sekitar abad ke-11. Ia dikenal sebagai janda yang memiliki seorang putri rupawan bernama Ratna Manggali. Karena paras cantik putrinya, banyak lelaki yang terpikat, namun ketika lamaran ditolak, Calon Arang merasa terhina dan dendam pada masyarakat yang dianggap mempermalukan keluarganya. Dengan ilmunya yang sangat tinggi, ia memanggil kekuatan gaib bernama Leak, sosok mahluk halus yang bisa berubah wujud menjadi binatang buas, bola api, atau sosok menyeramkan, untuk menebar bencana. Desa-desa di sekitar kerajaan pun dilanda wabah penyakit, gagal panen, dan kematian misterius. Mayat-mayat ditemukan tanpa sebab jelas, dan masyarakat percaya itu ulah Leak yang dipelihara Calon Arang. Warga hidup dalam ketakutan, pura-pura menutup pintu rapat-rapat saat malam tiba karena konon Leak bisa masuk melalui celah terkecil rumah. Kisah ini menjadi begitu nyata bagi masyarakat Bali, sebab hingga kini ada kepercayaan bahwa Leak benar-benar ada, sering muncul dalam wujud bola api melayang di atas sawah pada malam hari, dan bahkan sampai sekarang ritual penolak bala masih dilakukan untuk menangkal ilmu hitam peninggalan Calon Arang.
Kerajaan Airlangga tak tinggal diam, sang raja meminta bantuan seorang pendeta sakti bernama Mpu Bharadah untuk menghentikan teror ini. Strategi pun dijalankan: Ratna Manggali, putri Calon Arang, dijodohkan dengan Mpu Bahula, murid Bharadah, agar bisa masuk ke dalam keluarga Calon Arang dan mengetahui rahasia ilmu hitamnya. Bahula berhasil mendapatkan naskah sakti yang berisi ajaran Leak, lalu menyerahkannya kepada gurunya. Dengan pengetahuan itu, Mpu Bharadah akhirnya mampu mengalahkan Calon Arang dalam duel ilmu gaib. Calon Arang tewas, namun Leak yang dilepaskannya diyakini tetap ada di dunia, gentayangan tanpa tuan. Sejak saat itu, masyarakat Bali percaya bahwa ilmu Leak tidak pernah benar-benar hilang, melainkan diwariskan secara turun-temurun kepada mereka yang belajar ilmu hitam. Inilah sebabnya, sampai hari ini, tarian sakral seperti Tari Calonarang dan Tari Barong masih dipentaskan di pura-pura Bali, bukan hanya sebagai hiburan, melainkan sebagai ritual nyata untuk menjaga keseimbangan antara kekuatan baik dan jahat. Legenda ini hidup sebagai pengingat bahwa dendam dan ilmu hitam bisa menghancurkan kehidupan, sementara kesucian dan dharma selalu punya jalan untuk menaklukkannya. Dengan demikian, kisah Leak Calon Arang tidak hanya legenda, tetapi juga bagian nyata dari tradisi spiritual Bali, menyatu dengan kehidupan sehari-hari masyarakat hingga kini.
nonton film nya hanya di MEDUSATOTO
film lain nya ada di GEMPATOTO